Minggu, 06 Mei 2012

Tujuan Hidup Setelah SMA

Dikutip dari kisah CHAIRUL ARBY DESIYANTO :)

Ketika ku lulus SMP dan menginjak SMA, beberapa polemik mengenai apa tujuan sekolahku setelah SMA mulai bermunculan.. “mau jadi apa setelah SMA?” mulai mengisi hari hari awal masuk sekolah.

Masih teringat waktuku kecil, tak sedikit orang bertanya “kalau udah besar mau jadi apa?” dengan polosnya ku selalu menjawab “pengen jadi dokter”. 
Namun setelah ku menginjak remaja dan ku mulai memahami kesulitan orang tua, ku semakin binggung mau jadi apa setelah SMA.

Ku coba mengulur waktu tuk memikirkan itu semua, ku berpikir bahwa jawaban itu akan muncul nanti dengan sendirinya..

Setelah semester ll, polemik tersebut muncul kembali. Polemik muncul seiring adanya penjurusan kenaikan ke kelas Xl.  lagi lagi kedua orang tuaku tak mau melihatku salah ambil jurusan yg nantinya tidak bermanfaat dengan profesiku setelah lulus nanti .. mereka menanyakan kembali apa keinginanku setelah SMA. dan untuk yg kesekian kalinya ku menjawab “aku ingin jadi dokter”

Namun, setelah ku mengatakan ingin melanjutkan di kedokteran, orang tua mengatakan kurang setuju. Menurut mereka, biaya yg dibutuhkan untuk kedokteran tidaklah murah dan jangkauan kuliah sangat panjang. Mengingat aku masih mempunyai adik yg juga masih butuh biaya untuk pendidikan dan lain sebagainya. Mendengar alasan tersebut, aku mencoba mengurungkan niat menjadi mahasiswa kedokteran ..

Selang beberapa hari, Orang tua menyarankanku untuk masuk ke sekolah taruna polisi (AKPOL) dan sekolah taruna AL (AAL). Berat bagiku merespon saran yang tak sesuai dengan keinginanku.. tapi pada intinya, saat itu mereka menginginkan aku masuk IPA (yowis, aku mah nurut bae).

Setelah berbagai penjelasan yang ibu berikan mengenai prospek kedepan AKPOL dan KADET, ternyata aku mulai tertarik.

Setahun berlalu, di awal kelas 3, aku semakin mantap untuk menjadi taruna polisi. dan alhamdulillah, kedua orang tuaku mendukungku menjadi taruna polisi (walaupun sempat mereka menginginkan aku menjadi prajurit TNI seperti mereka).

Setelah jelas, ku mulai fokus dan menyibukkan diri untuk mengikuti tes AKPOL. Mulai dari operasi “varicocle”, latihan soal soal psiko + akademik dan latihan fisik lainnya. Dan tak lupa lari 12mnt harus dpt 3000km, push up 54, dan pull up 12 (itu kisi kisi rahasia yang harus aku capai kalau mau lulus tes samapta).

singkat cerita, sampai tgl 15 mei  aku masih konstan latihan untuk persiapan tes AKPOL. Keesokan harinya pengumuman UNAS tgl 16 mei. Sempet deg degan lulus apa enggak. Dan alhamdulillah dapet kabar dari sekolah aku LULUS.

dihari yg aku tunggu tunggu (17 mei) adalah hari dimana pengumuman hasil SNMPTN undangan diumumkan. Perminyakan (ITB) dan kedoteran (UNDIP), berharap aku tembus disalah satunya. Alhasil, ALLAH berkehendak lain, cintaku ditolak ITB UNDIP.
Aku Cuma berpikiran positif, mungkin jodohku adalah AKPOL.

Keesokan harinya tepat tgl 18 mei (the bad days/ the most bad memory in my life)

Hari itu aku punya rencana ke RS AL untuk melakukan perawatan gigi. Entah kenapa tiba tiba ibu  bilang “ibu juga mau ke RS AL, ibu bareng kamu ya” dan yg mengherankan, ibu mau aku bonceng naik sepeda motor (padahal ibu paling ngeri naik sepeda motor)
Sebelum ke RS AL, aku mampir sekolah untuk minta surat tanda lulus dan legalisir SKCK di polres.
Sekitar jam 9 baru aku jemput ibu dirumah dan berangkat ke RS AL. Tak seperti biasanya, kali ini ibu tidak berkomentar ketika aku memakai headset saat perjalanan (biasanya ibu marah banget)

Sewaktu sampai jembatan layang SMANISDA, aku masih inget waktu itu lagu yg lagi aku dengerin “my heart will go on” mellow banget lagunya, dan akupun mulai ngantuk disitu.
Ketika dijembatan layang turun dan kurang lebih 100m, tiba tiba aku merem dengan sendirinya dan akhirnya nabrak trotoar tengah.

Saat itu kakiku mulai dari paha sampai mata kaki gak bisa digerakin sama sekali. Sumpah yang ada dipikiranku “aku takut di amputasi”. Selama perjalan menuju RS AL, aku liat luka ibu lumayan parah (lututnya penuh darah). Mungkin itu tamparan dari ALLAH gara gara gak nurut sama ibu ..

Keesokan harinya (19 mei) operasi pasang pen dikaki ku harus dilakukan. Denger aku nangis semalaman, ibu nelpon dan ngasih beberapa motivasi yg masih aku ingat sampai sekarang “jangan bersedih ketika melakukan salah. Karna kesalahan kita banyak belajar, karna kesalahan kita menjadi pintar. Dan ketika hal buruk terjadi, percayalah hal baik juga akan datang. Hadapi tanpa rasa takut, cepat atau lambat semuanya akan lebih baik. Ibu bapak selalu dibelakang. Kita hadapi bersama..”

Dua hari setelah operasi, ayah tanya “mau kuliah dimana?” tiba tiba seorang dokter mengatakan “untuk sekarang ini, tidak memungkinkan arby ikut tes snmptn”.
Disitu munculah pikiran pikiran, aku sudah gak mungkin di AKPOL atau KADET. Udah gak ada jalan lagi buat aku mau lanjut kemana. Semua yg aku cita citain gak mungkin tercapai. Semangat hidup mulai pudar seketika.

Esok harinya, wallahualam ayah bawa brosur HANGTUAH. Beliau bilang kalau disini murah, asal tes kamu benar benar bagus. Ayah kembali tanya “mau ambil apa di UHT?” “kedokteran umum yah” jawabku dengan tegas. Dan mulai saat itu, aku belajar meskipun masih di RS.
Mau gak mau, aku yg tadinya males banget belajar fisika, sekarang HARUS mulai mempersiapkan materi tes FKU yg susahnya gak manusiawi.

Selama 2 minggu aku mengejar kekurang materi yg belum aku kuasai.
dan 18 juni (tes gelombang 2) telah terlewati.  2 minggu setelah tes diumumkan hasil calon mahasiswa UHT yg lolos.
Sempat deg degan (takut ditolak kayak ITB UNDIP)
alhasil, ALLAH mengabulkan doaku. Langsung aku cium kedua kaki ibuku setelah ku tau AKU LOLOS dan resmi menjadi mahasiswa HangTuah fakultas kedokteran umum.. (meski gak bisa jdi TNI, seenggaknya calon DM TNI udah ditangan)

itu anugrah terindah dibalik musibah yg  ALLAH berikan.

Mungkin aku bisa mengambil beberapa pelajaran dari kejadian itu.
Dan mungkin sedikit kata kata yang dapat membuat aku terus semangat dan terus bangkit:

*berhentilah mencemaskan masalalumu atau masa depanmu. Fokuskanlah dirimu pada saat ini, karena ia yg menciptakan masa depanmu.

*tuhan jawab doa dalam 3 cara: YA, dia berikan yg kamu minta. TIDAK, dia akan beri yg lebih baik. TUNGGU, dia akan beri yg terbaik.

*ketika kenyataan tak sejalan dengan harapanmu, ingatlah padaNya dan Dia akan menyiapkan rencana hebatNya untukmu.

*kau takkan pernah tau kesuksesanmu itu jikalau tak pernah mencoba dan hanya menyerah.

*lakukanlah yg terbaik dan kamu akan mendapat hasil yg terbaik pula.

*jika menginginkan sesuatu yg belum pernah kamu lakukan, kamu harus bersedia melakukan sesuatu yg belum pernah kamu lakukan.

*sukses sering datang kepada mereka yg berani bertindak dan jarang menghampiri penakut yg tidak berani mengambil konsekuensi.

*kesempatan kamu untuk sukses disetiap kondisi dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan kamu pada diri sendiri.

*sakit dalam perjuangan itu hanya sementara, bisa semenit atau setahun. Namun jika menyerah rasa sakit itu akan terasa selamanya.

*tuhan memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.
Semoga kita semua termasuk orang orang sukses amin.

 HARAPAN menjadi AKPOL



namun, KENYATAAN berkata lain :D




 inspirasi by: CHAIRUL ARBY D :*

7 komentar:

  1. huaa aku speechless dan salut, lima jempol :D

    BalasHapus
  2. salut buat aku?? ohh makasih mbak frag :D

    BalasHapus
  3. parah mennn, inspiratif sekali mojangg, ayo km jangan mau kalah sama kak arby jang wkwkwk :p
    Semangattt :D

    BalasHapus
  4. waw....keren, bener-bener inspiratif.
    thanks buat anak inguusann :)

    BalasHapus
  5. bagussekali.,.,,. :D kata2 bijaknya juga :D salam kenal yooo :D

    BalasHapus
  6. kak, punya materi tes fk hang tuah gak? ato punya tes2 taun lalu? Thx..

    BalasHapus
  7. wow bagus banget kak arby semangate bangga kak

    BalasHapus